Binjai - Organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) tidak pernah mati dan masih tetap hidup di negeri ini, kata Ketua Bidang Organisasi DPP AMPI Bung Ibez di Jakarta , sore ini.
"AMPI tidak pernah mati dan tetap hidup bersama seluruh elemen kepemudaan lainnya di Indonesia," katanya usai membuka Rakerda AMPI di Jakarta ( Jati Karya Tandam ( red ).
Mustafa mengaku, dalam beberapa tahun terakhir jarang terdengar kiprah AMPI di masyarakat, terutama di sejumlah daerah. Namun, kini organisasi kepemudaan tersebut bangkit kembali.
Dia mengatakan, AMPI bersama pemerintah terus bersinergi dalam melaksanakan program kemasyarakatan guna membangun kapasitas bangsa dan negara, khususnya pemuda.
"AMPI tetap memposisikan diri sebagai organisasi kepemudaan yang berorientasi kekaryaan berimplikasi kemasyarakatan dan kebangsaan dilandasi semangat juang tinggi. Itu tidak berubah," tegas Bung Ibes.
Menurut dia, AMPI tetap menjadi organisasi yang membaktikan diri kepada bangsa dan negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagi AMPI merupakan harga mati dan tetap dipertahankan.
Dalam perspektif politik, katanya, AMPI menjadi bagian terdepan bagi kader-kader muda untuk ikut bersama Partai Golkar memperbaiki kondisi bangsa di sektor sosial, ekonomi dan lainnya.
"Kami akan selalu bersama-sama kebijakan Partai Golkar berjuang demi rakyat. AMPI akan terus mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak memihak rakyat," ujar Bung IBEZ.
Penterjemah alih Bahasa
navigasi bar hidden
Senin, 28 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar